Jayapura – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) provinsi Papua memberikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Yapen atas raihan layanan public.

Apresiasi ini didasari atas layanan publik yang mampu diterapkan oleh dukcapil Yapen dan mampu berada pada zona hijau organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penilaian Ombudsman Provinsi Papua.

Ketua Relawan TIK Papua Alldo Mooy mengatakan Relawan TIK yang ada dibawah naungan Direktorat Jendral Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, terus ada membantu setiap daerah di Indonesia, termasuk Papua untuk mewujudkan keterbukaan informasi yang baik.

“Sudah seharusnya pelayanan publik berjalan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, yang mana setiap OPD harus secara perspektif menerapkan hal tersebut. Sehingga apresiasi kami kepada Dukcapil Yapen, karena mampu melayani rakyat sesuai dengan ketentuan undang-undang” tutur Alldo, Sabtu, 3 September 2022, di Jayapura.

Dukcapil kabupaten kepulauan Yapen, mampu dan terukur yaitu Kompetensi Penyelenggara dan Sarana Prasarana, Standar Pelayanan, Persepsi Administrasi dan Pengelolaan Pengaduan, sesuai dengan dimensi variabel penilaian Ombudsman Republik Indonesia.

Senior Relawan TIK Papua, Markus Imbiri saat dihubungi media ini mengatakan apresiasinya kepada dukcapil Yapen dan berharap OPD lainnya terus berbenah dalam melayani masyarakat.

Imbiri mengatakan “pelayanan publik memang tidak mendapatkan uang sampingan atau menambah pendapatan kepada OPD, tapi perlu diketahui bahwa ASN dalam OPD berasal dari Rakyat. Dari Suara Rakyat lah hingga ada sebuah pemerintahan, sehingga pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang melayani rakyatnya dengan baik” tegas Imbiri.

Lanjutnya, dalam 2 tahun penilaian Ombudsman, Relawan TIK Papua selalu mengupdate sehingga kami Relawan TIK berharap pencapaian layanan public dari Dukcapil Yapen, Dukcapil Kota Jayapura dan juga OPD yang fungsinya kerap dengan melayani masyarakat setiap saat dapat terus meningkatkan mutu layanan publik.

“Kami Relawan TIK Papua menyebut Kepala Dukcapil Yapen Harold Wenno, AP, M.Si sebagai Manusia Setengah Dewa, karena mampu memimpin Dukcapil Yapen dengan baik. Rakyat Yapen tidak memberi hadiah tapi rakyat Yapen pasti terus Doakan kalian di dukcapil Yapen terus diberkati Tuhan. Yakinlah suatu saat zona kuning dan akan raih zona hijau” tutur Markus Imbiri, S.I.Kom.

Markus berharap rakyat Yapen terus doakan dinas –dinas yang ada di Yapen, baik Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rumah Sakit, Puskesmas-Puskesmas hingga Polres Yapen, agar pimpinan dan pegawainya Sehat dalam keluarga dan pekerjaan sebagai abdi Negara dapat melayani masyarakat dengan baik hingga satu saat bersama-sama Dukcapil Yapen membawa Yapen masuk zona Hijau penilaian Layanan Publik sesuai UU 25 Tahun 2009.

“Rakyat Yapen berdoa saja, Doa mampu merubah segala sesuatu. Melayani masyarakat dengan pelayanan Publik yang baik memang diakui tidak ada uangnya atau pendapatan kepada dinas tersebut, namun pelayanan publik yang terukur sesuai undang-undang adalah cermin baik Pemerintah melayani rakyatnya dengan baik” tutup Markus Imbiri. (*)